Cara Budidaya Kaktus Mini
Tanaman - kaktus merupakan tanaman hias yang berasal dari Belanda.
Di Indonesia dikenal beberapa
istilah untuk menyebut tanaman kaktus yaitu tanaman
buri entong, tanaman duri gambas,
dan tanaman duri tongkok bato.
Tanaman hias yang termasuk ke dalam
keluarga besar Cactaceae ini juga banyak tumbuh
subur di benua Amerika, dari utara
sampai Amerika Utara. Selain gurun, kaktus
juga merupakan tanaman subur penghuni
daerah – daerah pegunungan yang berhawa dingin dan bersalju
ketika musim dingin tiba.
Ciri – ciri khas dari tanaman
kaktus adalah berbatang tunggal, bercabang hingga mencapai 15 m atau lebih, bulat, bulat
papak, conis, berwarna hijau semu, biru, abu
– abu kebiruan, dan termasuk sebagai
tanaman berkeping dua dan berkambium.
Tanaman kaktus tidak berdaun namun
ada yang memiliki daun tetapi hanya
dari sub famili Pereskieae.
Batang kaktus berfungsi sebagai organ untuk berassimilasi. Duri yang tumbuh pada batang
kaktus yaitu areole bentuknya bermacam – macam, ada yang pendek, panjang, lembek, hingga duri keras seperti
besi.
Bunga kaktus bermahkota sangat indah, berwarna
– warni dan tidak seperti kelopak
bunga pada umumnya. Bunga – bunga ini setelah
mengalami masa persarian atau bersilang akan menjadi buah kaktus
yang berbentuk bulat, bulat telur, atau
lonjong.
Faktor – faktor yang mempengaruhi suburnya kehidupan tanaman kaktus adalah faktor ketinggian,
iklim, tanah, dan air. Ketinggian yang dimaksud adalah suhu tinggi atau
suhu rendah. Namun ada beberapa
kaktus yang bisa tumbuh pada daerah
pegunungan selain daerah subtropis yang kering dan gurun
atau daerah berpasir.
Di daerah asalnya, kaktus tumbuh subur dengan
iklim tak menentu seperti curah hujan minim terutama pada daerah
padang pasir atau daerah rumput
(savanna).

1). Dengan Tunas
Untuk membudidayakan tanaman kaktus sebagai tanaman hias yang berbentuk mini sangatlah mudah yaitu dengan
menggunakan tunas. Perlu diingat bahwa untuk
membiakkan kaktus dengan tunas, anda harus mengambil tanaman kaktus tua yang tingginya sudah mencapai sekitar 5 cm.
Apabila kurang dari 5 cm berarti tunas baru tidak akan dapat
tumbuh dengan kuat untuk ditanam
kembali sebagai kaktus baru, karena
biasanya pada ujung – ujungnya akan mati atau
tidak tumbuh sempurna.
2). Menyemai Biji
Anda juga dapat membudidayakan
tanaman kaktus dengan menggunakan biji namun sedikit
sulit karena anda harus mendapatkan
biji kaktus ini terlebih dahulu
dengan cara membelinya di toko – toko penyedia tanaman
hias.
Salah satu kendala menyemai dengan biji adalah
pertumbuhannya yang sangat lamban. Namun hal
ini dapat diatasi dengan merendam biji kaktus
dengan air panas selama 2-3 hari. Setelah itu barulah
ditabur di tempat yang telah Anda sediakan.
3). Media Tanaman
Media yang biasa digunakan untuk menanam tanaman kaktus hias mini adalah dengan memakai
humus, dan sedikit pasir. Anda juga
bisa menambahkan batu – batu kecil
atau kerikil di bagian bawah pot yang bertujuan supaya air siraman tidak mengendap
di bawah pot dan pada akhirnya dapat
merusak akar.
Dalam memilih pot yang akan digunakan disesuaikan dengan umur dan
besar kaktus milik anda. gantilah
pot secara berkala jika kaktus anda
semakin besar, sehingga kaktus dapat menyerap nutrisi tanah secara
maksimal.
4). Merawat kaktus
Campur semua bahan tanam
dengan teliti, sehingga anda tinggal
menanam bibit (tunas atau biji) yang akan ditanam, tergantung
cara mana yang anda pilih, karena
dengan menggunakan tunas atau dengan biji,
untuk media tanamnya tetap sama saja.
Setelah semua selesai dilakukan,
anda tinggal merawatnya saja dengan melakukan pemberian pupuk dan menyiram. Tetap
harus diingat, apabila menyiramnya jangan terlalu basah atau jangan
sampai media tanam tergenang air terlalu banyak karena akan
menyebabkan tanaman mati karena akar
membusuk.
Tanaman kaktus menyukai tanah poreus yaitu
jenis tanah yang ketika disiram, tidak akan menyebabkan
air tergenang dan hanya menyimpan air ala kadarnya saja.
**
Nah, bagaimana, mudah bukan membudidayakan
atau mengembangkan tanaman kaktus sebagai tanaman hias mini? Jangan lupa, tanaman kaktus
mini sangat berpotensi untuk dikembangkan sebagai lahan bisnis
karema perawatan tanaman yang mudah akan membuat orang tertaik untuk menjadikannya
tanaman hias di kantor ataupun di rumah.
Selamat mencoba.
Sumber: http://www.teruskan.com/37859/tips-dan-cara-budidaya-kaktus-mini.html

0 komentar:
Posting Komentar