Lidah Buaya atau Aloe Vera
yang berasal dari bahasa latin Aloe barbadensis
Milleer adalah sejenis tumbuhan yang sudah
dikenal sejak ribuan tahun silam dan digunakan sebagai penyubur rambut,
penyembuh luka, dan untuk perawatan kulit. Tumbuhan ini dapat
ditemukan dengan mudah di kawasan kering di Afrika. Seiring dengan kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi, pemanfaatan tanaman lidah buaya berkembang
sebagai bahan baku industri farmasi dan kosmetika,
serta sebagai bahan makanan dan minuman kesehatan.
Secara umum, lidah buaya merupakan
satu dari 10 jenis tanaman terlaris di dunia yang mempunyai potensi untuk
dikembangkan sebagai tanaman obat dan bahan baku
industri. Berdasarkan hasil penelitian, tanaman ini kaya akan kandungan zat-zat
seperti enzim, asam amino, mineral, vitamin, polisakarida dan komponen
lain yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Lidah Buaya
atau Aloe vera merupakan sejenis tanaman berduri yang berasal dari daerah
kering di benua Afrika. Tamanan Lidah Buaya
ini telah dikenal dan digunakan sejak ribuan tahun yang lalu karena khasiat dan
manfaatnya yang luar biasa.
Fakta sejarah yang ada menyebutkan bahwa Bangsa Mesir kuno telah mengetahui manfaat lidah buaya sebagai tanaman kesehatan sejak tahun 1500 SM. Karena manfaat lidah buaya yang begitu luar biasa, bangsa Mesir kuno menyebut tanaman lidah buaya sebagai tanaman keabadian. Tidak hanya itu, seorang dokter dari zaman Yunani kuno yang bernama Dioscordes, menyebutkan jika salah satu manfaat lidah buaya yakni memiliki khasiat untuk mengobati berbagai macam jenis penyakit.
Fakta sejarah yang ada menyebutkan bahwa Bangsa Mesir kuno telah mengetahui manfaat lidah buaya sebagai tanaman kesehatan sejak tahun 1500 SM. Karena manfaat lidah buaya yang begitu luar biasa, bangsa Mesir kuno menyebut tanaman lidah buaya sebagai tanaman keabadian. Tidak hanya itu, seorang dokter dari zaman Yunani kuno yang bernama Dioscordes, menyebutkan jika salah satu manfaat lidah buaya yakni memiliki khasiat untuk mengobati berbagai macam jenis penyakit.
Selain
itu, menurut Wahyono E dan Kusnandar, lidah buaya berkhasiat sebagai anti
inflamasi, anti jamur, anti bakteri dan membantu proses regenerasi sel. Di
samping menurunkan kadar gula dalam darah bagi penderita diabetes,
mengontrol tekanan darah, menstimulasi kekebalan tubuh terhadap serangan
penyakit kanker, serta dapat
digunakan sebagai nutrisi pendukung penyakit kanker, dan penderita HIV/AIDS. Di negara-negara Amerika,
Australia,
dan Eropa, saat ini lidah
buaya juga telah dimanfaatkan sebagai bahan baku
industri makanan dan minuman kesehatan.
KANDUNGAN YANG DIMILIKI TANAMAN
LIDAH BUAYA (ALOE VERA)
Salah satu zat yang terkandung dalam
lidah buaya adalah aloe
emodin, sebuah senyawa organik dari golongan antrokuinon yang mengaktivasi jenjang sinyal insulin seperti pencerap
insulin-beta dan
substrat1, fosfatidil
inositol-3 kinase
dan meningkatkan laju sintesis glikogen dengan menghambat glikogen sintase kinase 3beta,
sehingga sangat berguna untuk mengurangi rasio gula darah.
Menurut
seorang pengamat makanan kesehatan, Dr. Freddy Wilmana, MFPM, Sp.FK, dari
sekitar 200 jenis tanaman lidah buaya yang baik digunakan untuk pengobatan
adalah jenis Aloevera Barbadensis miller. Lidah buaya jenis
ini mengandung 72 zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Di antara 72 zat yang
dibutuhkan tubuh itu terdapat 18 macam asam amino, karbohidrat, lemak, air,
vitamin, mineral, enzim, hormon, dan zat golongan obat antara lain antibiotik,
antiseptik, antibakteri, antikanker, antivirus, antijamur, antiinfeksi,
antiperadangan, antipembengkakan, antiparkinson, antiaterosklerosis, serta
antivirus yang resisten terhadap antibiotik. Selain itu Aloe vera/lidah buaya mengandung
semua jenis vitamin kecuali vitamin D, dan mineral yang diperlukan untuk fungsi
enzim.
MANFAAT YANG DIMILIKI TANAMAN LIDAH
BUAYA (ALOE VERA)
Mengingat kandungan lengkap yang dimiliki
Aloevera Barbadensis miller, menurut Dr. Freddy bukan cuma berguna menjaga
kesehatan, tapi juga mengatasi berbagai penyakit. Misalnya mampu menurunkan
gula darah pada diabetesi yang tidak tergantung insulin, dalam waktu sepuluh
hari gula darah bisa normal.
Mengandung Antioksidan, menurut Dr.
Freddy, beberapa unsure herbal mineral yang terkandung dalam lidah buaya ini
juga ada yang berfungsi sebagai pembentuk antioksidan alami. Misalnya
vitamin C, vitamin E, dan zinc. “Bahkan hasil
penelitian yang dilakukan ilmuwan asal Amerika Serikat menyebutkan bahwa dalam
Aloevera barbadensis miller terdapat beberapa zat yang bisa berfungsi sebagai
antioksidan,” ujarnya. Antioksidan itu berguna untuk
mencegah penuaan dini, serangan jantung, dan beberapa penyakit degeneratif.
Lidah buaya untuk natural herbal
bersifat merangsang pertumbuhan sel baru pada kulit. Dalam
lendir lidah buaya yang digunakan terkandung zat lignin yang mampu menembus dan
meresap ke dalam kulit. Lendir ini akan menahan
hilangnya cairan tubuh dari permukaan kulit. Hasilnya, kulit
tidak cepat kering dan terlihat awet muda. Selain
wasir, lidah buaya bisa mengatasi bengkak sendi pada lutut, batuk, dan luka.
Lidah buaya juga membantu mengatasi sembelit atau sulit buang
air besar karena lendirnya bersifat pahit dan mengandung laktasit sehingga
merupakan pencahar yang baik. Sejauh ini, menurut Dr.
Freddy, penelitian belum menemukan efek samping penggunaan lidah buaya. Jika ada masalah, itu hanya berupa alergi pada mereka yang belum
pernah mengonsumsi lidah buaya.
Manfaat lidah buaya ternyata sangat banyak. Selama ini mungkin kita
hanya mengenal lidah buaya sebagai tanaman yang tumbuh di pekarangan rumah dan
jarang kita manfaatkan. Namun ternyata, dari hasil
berbagai penelitian diketahui khasiat lidah buaya ternyata sangat banyak.
Sejak dahulu, manfaat lidah buaya sering kali dipakai sebagai
shampo untuk keramas oleh masyarakat Indonesia. Namun tahukah Anda bahwa
Manfaat lidah buaya yang tumbuh di daerah tropis ini memiliki kandungan
sekitar 75 jenis zat bermanfaat dan lebih dari 200 senyawa yang dapat digunakan
dalam pengobatan herbal. Dengan kandungan yang demikian
hebat, manfaat tanaman lidah buaya tidak hanya sebagai bahan shampo untuk
keramas, namun juga bermanfaat sebagai tanaman herbal untuk mengobati berbagai
macam penyakit.
Selain berguna bagi kesehatan tanaman lidah
buaya atau aloe vera juga
berguna untuk perawatan kulit seperti menghilangkan jerawat, melembabkan kulit,
detoksifikasi kulit, penghapusan bekas luka dan tanda, mengurangi peradangan
serta perbaikan dan peremajaan kulit. Serta selain itu tanaman lidah buaya atau
aloe vera memiliki manfaat untuk perawatan kecantikan misalnya lignin
bermanfaat untuk menjaga kelembutan kulit dan menjadikan kulit lebih cantik,
glikoprotein berperan dalam menghasilkan rambut yang lembut dan indah serta
antrakuinon dan asam amino yang bermanfaat dalam regenerasi sel kulit.
Namun, yang perlu diingat, menurut Dr. Freddy
sifat tanaman lidah buaya hampir mirip dengan buah apel yang bila habis digigit
langsung berwarna cokelat.
Hal itu bisa menjadi tanda lidah buaya telah teroksidasi
sehingga beberapa zat yang dikandungnya rusak.
CARA BUDIDAYA TANAMAN LIDAH BUAYA

Tanaman
Lidah Buaya adalah tanaman yang memiliki banyak manfaat; bagi kesehatan
manusia. Dilihat dari prospek
pasar, ternyata permintaan akan lidah buaya sangat
banyak, namun tingkap produksi tanaman lidah buaya masih sangat kurang di
Indonesia. Sehingga dengan prospek pasar yang luar dan
peluang yang besar maka sangat disayangkan jika tidak dikembangkan, untuk itu
budidaya lidah buaya harus ditingkatkan. Melihat
kondisi lingkungan di wilayah Indonesia sangat sesuai dan cocok untuk budidaya
lidah buaya.
Berikut ini adalah cara dan teknik budidaya lidah buaya :
Penyiapan Lahan
Lakukan persiapan pada lahan dengan membajaknya dan digemburkan lebih dahulu. Jangan lupa membuat drainase dan bendungan jika perlu sehingga memudahkan anda dalam mendapatkan air, atau membuang kelebihan air saat musim penghujan. Pembuatan bedengan dengan ukuran 1 x 2 meter dan tinggi 30 - 40 cm sedangkan panjang supaya disesuaikan dengan panjang / lebar lahan.
Lakukan persiapan pada lahan dengan membajaknya dan digemburkan lebih dahulu. Jangan lupa membuat drainase dan bendungan jika perlu sehingga memudahkan anda dalam mendapatkan air, atau membuang kelebihan air saat musim penghujan. Pembuatan bedengan dengan ukuran 1 x 2 meter dan tinggi 30 - 40 cm sedangkan panjang supaya disesuaikan dengan panjang / lebar lahan.
Pembibitan Lidah Buaya
Pembibitan dilakukan secara vegetatif, yaitu dengan cara mencari anakan pada tanaman induk. Caranya dengan dicongkel tetapi pada bagian akar diupayakan agar tidak putus. Anakan yang diperoleh di tanam pada polybag. Waktu atau lama pembibitan sekitar 3 - 5 bulan.
Pembibitan dilakukan secara vegetatif, yaitu dengan cara mencari anakan pada tanaman induk. Caranya dengan dicongkel tetapi pada bagian akar diupayakan agar tidak putus. Anakan yang diperoleh di tanam pada polybag. Waktu atau lama pembibitan sekitar 3 - 5 bulan.
Penanaman Lidah Buaya di Lahan
Setelah mencapai usia 3-5 bulan dari penanaman di polybag. Bibit yang sudah disiapkan ditanam pada lubang dengan kedalaman lebih dari 10 Cm. Yang harus diperhatikan pada saat penanaman adalah usahakan bibit tidak terhimpit dan daun tidak patah.
Setelah mencapai usia 3-5 bulan dari penanaman di polybag. Bibit yang sudah disiapkan ditanam pada lubang dengan kedalaman lebih dari 10 Cm. Yang harus diperhatikan pada saat penanaman adalah usahakan bibit tidak terhimpit dan daun tidak patah.
Perawatan dan Pemeliharaan lidah buaya
Pemeliharaan tanaman lidah buaya adalah dengan melakukan penyiangan, penyiraman dan pemberian pupuk. Pupuk kandang yang sudah matang ( sudah jadi tanah ) sebanyak 2 - 5 kg pada 1 - 2 mingu sebelum ditanam dengan menaruhnya pada lubang tanam. Setelah ditanam ( pasca tanam ) anda tinggal memberi pupuk seperti urea. Dan untuk mencegah hama anda bisa menggunakan furadan dengan cara di taburkan pada sekitar tanaman.
Pemeliharaan tanaman lidah buaya adalah dengan melakukan penyiangan, penyiraman dan pemberian pupuk. Pupuk kandang yang sudah matang ( sudah jadi tanah ) sebanyak 2 - 5 kg pada 1 - 2 mingu sebelum ditanam dengan menaruhnya pada lubang tanam. Setelah ditanam ( pasca tanam ) anda tinggal memberi pupuk seperti urea. Dan untuk mencegah hama anda bisa menggunakan furadan dengan cara di taburkan pada sekitar tanaman.
Pemanenan Lidah Buaya.
Lidah buaya siap dipanen pada umur sekitar 12 - 18 bulan setelah ditanam. Panen bisa dilakukan setiap bulan. Saat panen lidah buaya sebaiknya pelepah lidah buaya segera dibawa ke tempat penyortiran, kemudian dibungkus dan di proses lebih lanjut.
Lidah buaya siap dipanen pada umur sekitar 12 - 18 bulan setelah ditanam. Panen bisa dilakukan setiap bulan. Saat panen lidah buaya sebaiknya pelepah lidah buaya segera dibawa ke tempat penyortiran, kemudian dibungkus dan di proses lebih lanjut.
0 komentar:
Posting Komentar